Kenali Malware Joker yang Menyusup Lewat Aplikasi Android

26 Oktober 2022 - 1:03 am - 3 min read

282 views

Daftar Isi: [Sembunyikan] [Tampilkan]

Sahabat Tekno – Pengguna Ponsel pintar Android semakin bersemangat dengan munculnya serangan malware baru yang disebut malware Joker. Bagaimana proses penyebarannya ?

Infiltrate Google Play Store

Serangan program jahat terbaru di perangkat Android. Ilmu dan teknologi terbaru memiliki perangkat Android yang dilindungi dengan baik. Tapi kali ini cukup istimewa karena Trojan Malware menembus pertahanan perangkat Android dijuluki “Joker”.

Malware ini pertama kali ditemukan oleh Aleksejs Kuprins, seorang peneliti keamanan kelompok CSIS. Joker menyusup puluhan aplikasi Android yang ditampilkan di Google Play Store resmi dan kemudian secara diam-diam mendorong pengguna untuk berlangganan layanan premium. Ketika dibiarkan, malware ini akan merusak sistem bahkan akan merusak pengguna smartphone.

Joker Malware bekerja dengan menjadi komponen latar belakang dari aplikasi yang diunduh. Kemudian, secara rahasia, klik pada iklan yang tersedia di aplikasi. Tidak hanya dengan mengklik iklan, malware ini juga melakukan hal yang sama dalam proses pendaftaran suatu situs, menyalin kode otorisasi untuk memverifikasi pembayaran pembayaran, mencuri informasi kontak untuk mengakses pesan SMS pada ponsel cerdas Anda untuk memulai.

Pengguna perangkat Android yang telah terinfeksi dengan Joker Malware dapat berlangganan layanan premium tanpa menyadarinya. Akibatnya, tentu saja, pengguna akan kehilangan uang untuk membayar layanan premium. Berdasarkan artikel terbaru tentang mereka dan peneliti keamanan Aleksejs Kuprins, setidaknya ada 37 negara yang ditakdirkan untuk joker malware yang dikenal dari kode dalam malware. Negara-negara ini termasuk Amerika Serikat, Australia, Uni Eropa, Inggris, Mesir, Kuwait, Cina dan negara-negara Asia lainnya, termasuk Indonesia.

Hindari serangan malware Joker

Malware Joker tidak hanya ditujukan pada para korban di negara-negara tertentu, tetapi juga dapat dengan mudah mengakses informasi pribadi tujuan. Kandidat untuk para korban malware ini telah menggunakan setidaknya satu kartu SIM dari salah satu negara target perambatannya. Hingga saat ini, siapa yang tidak tahu siapa yang melakukan dan menyebarkan malware Joker. Namun, ketika perintah yang dipindai, komentar, bot, transkrip dan server kontrol ditulis menggunakan Mandarin.

Nama panggilan Joker itu sendiri diambil dari salah satu server kontrol malware (C & C). Hingga saat ini, dugaan ada 24 permintaan di toko game yang dipasang oleh Malware Joker dan telah dipasang lebih dari 427.000 kali. Jika Anda menginstal salah satu dari 24 aplikasi ini pada smartphone, sangat disarankan untuk segera menghapus aplikasi.